SMK Negeri 1 Simpang Mamplam, Bireuen merupakan salah satu Sekolah Menengah Kejuruan yang konsentrasinya di bidang Pertanian, SMK ini berlokasi di Cot Batee Geuleungku, Kecamatan Simpang Mamplam Kabupaten Bireuen Propinsi Aceh. SMK ini memiliki tiga Program Keahlian yaitu Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura, Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian dan Mekanisasi Pertanian.
Saat ini SMK Negeri 1 Simpang Mamplam telah mampu memproduksi produk-produk organik yang di buat oleh tim produksi SMK Negeri 1 Simpang Mamplam tersebut, antara lain produk yang telah mereka hasilkan adalah "zat pengatur tumbuh organik dan pestisida organik". Produk organik tersebut terbuat dari bahan alami seperti daun sirsak, bonggol pisang, rebung, lengkuas, serei, daun nimba, daun tembakau, Gula dan EM-4. Semua produk ini di kelola oleh Unit Produksi SMK Negeri 1 Simpang Mamplam.
Beberapa hasil produksi sekolah itu antaranya zat pengatur tumbuh organik (Sitokinin) yang di hasilkan dari bahan bonggol pisang, molase, EM-4 dan air, zat pengatur tumbuh organik (Giberalin) dari bahan rebung (kala atau bambu), molase, EM-4 dan air, pestisida organik (untuk hama thrips pada tanaman cabai dari bahan daur sirsak dan air.
Selain beberapa produk mereka yang telah di sebutkan tadi, SMK 1 Simpang Mamplam Bireuen, juga ada hasil temuan mereka lainnya, antaranya pestisida organik (untuk hama belalang dan ulat) dari bahan daun sirsak, daun tembakau dan air, dan pestisida organik (untuk hama secara umum) yang di olah dari bahan daun nimba, serei, lengkuas dan air. Untuk catatan kita, semua produk organik ini cukup baik digunakan untuk semua tanaman dengan konsentrasi aplikasinya yaitu 1 : 10 (1/10 Liter Air).
Harapannya kedepan dapat memproduksi produk-produk organik maupun semi organik lainnya, sebagai bentuk dari kegiatan peningkatan sumber daya manusia yang ada dalam sistem manajemen SMK Negeri 1 Simpang Mamplam.
Saat ini SMK Negeri 1 Simpang Mamplam telah mampu memproduksi produk-produk organik yang di buat oleh tim produksi SMK Negeri 1 Simpang Mamplam tersebut, antara lain produk yang telah mereka hasilkan adalah "zat pengatur tumbuh organik dan pestisida organik". Produk organik tersebut terbuat dari bahan alami seperti daun sirsak, bonggol pisang, rebung, lengkuas, serei, daun nimba, daun tembakau, Gula dan EM-4. Semua produk ini di kelola oleh Unit Produksi SMK Negeri 1 Simpang Mamplam.
Beberapa hasil produksi sekolah itu antaranya zat pengatur tumbuh organik (Sitokinin) yang di hasilkan dari bahan bonggol pisang, molase, EM-4 dan air, zat pengatur tumbuh organik (Giberalin) dari bahan rebung (kala atau bambu), molase, EM-4 dan air, pestisida organik (untuk hama thrips pada tanaman cabai dari bahan daur sirsak dan air.
Selain beberapa produk mereka yang telah di sebutkan tadi, SMK 1 Simpang Mamplam Bireuen, juga ada hasil temuan mereka lainnya, antaranya pestisida organik (untuk hama belalang dan ulat) dari bahan daun sirsak, daun tembakau dan air, dan pestisida organik (untuk hama secara umum) yang di olah dari bahan daun nimba, serei, lengkuas dan air. Untuk catatan kita, semua produk organik ini cukup baik digunakan untuk semua tanaman dengan konsentrasi aplikasinya yaitu 1 : 10 (1/10 Liter Air).
Harapannya kedepan dapat memproduksi produk-produk organik maupun semi organik lainnya, sebagai bentuk dari kegiatan peningkatan sumber daya manusia yang ada dalam sistem manajemen SMK Negeri 1 Simpang Mamplam.
Posting Komentar