Home » » AGAR JAMBU MADU BERBUAH LEBAT

AGAR JAMBU MADU BERBUAH LEBAT

Posted by Fadli Tambue on Selasa, 29 Maret 2016

Kesuksesan dalam budidaya Jambu Madu, selain bibit yang dengan kualitas unggul, perlu harus juga diperhatikan perawatannya. Jika perawatan salah, jambu madu yang dihasilkan tidak berbuah, manis bahkan buahnya gugur sebelum matang akibat terserang hama dan penyakit.

Saat ini banyak orang membudidaya jambu madu didalam pot atau lebih dikenal dengan sebutan Tabulampot (Tanam Buah Dalam Pot). Sebenarnya dengan pola tanam ini memudahkan kita dari segi budidaya, selain jangkauan mudah, juga tidak memerlukan lahan yang luas.
Setelah bibit yang unggul, pola tanam dalam pot juga harus diperhatikan jarak tanamnya, setiap tanaman dalam pot diberi jarak ± 2 - 3 meter. "Itu berguna untuk menjaga pertumbuhan agar tidak ada persaingan dalam berfotosintesis.

Selain itu juga perlu diperhatikan, adalah penyiraman. Jambu madu perlu disiram pagi dan sore hari atau tergantung kebutuhan, namun bila panas terik intensitas penyiraman ditambah, jika kita menginginkan kelembaban pot tetap terjaga dapat juga digunakan teknik irigasi tetes, karena dengan irigasi tetes air bisa dikontrol sedemikian rupa sehingga kelembaban media pot selalu terjaga.

Selanjutnya pemupukan dilakukan satu kali seminggu, baik menggunakan pupuk kandang atau majemuk (NPK) atau dicampur keduanya. "Kalau sedang berbuah, pemberian pupuk bisa ditambah dua kali seminggu, atau dilihat kondisi kebutuhan pupuk itu sendiri dengan membaca berbagai petunjuk penggunaan pupuk pada tanaman buah.

Hama dan penyakit perlu diperhatikan dengan teliti khususnya lalat buah. Hal ini untuk menghindari buah menjadi busuk sebelum panen. "untuk mengontrolnya hama tersebut dapat dilakukan dengan cara menyemprotkan insektida atau serta memakai perangkap sederhana, sehingga buah tanaman nantinya bisa tejaga dengan baik dan maksimal.


Selain itu seleksi buah, karena dengan adanya seleksi ini pertumbuhan buah akan tumbuh maksimal, sehingga memungkin buah yang ada bida seperti yang diharapkan. Kita menyarankan dalam dalam proses seleksi buah, buah yang dipertahankan berposisi mengantung karena jika bukan dengan posisi seperti itu berkemungkinan disaat buahnya membesar mudah patah dan rontok.

SHARE :
CB Blogger

Posting Komentar

 
Copyright © 2016 Fadli Tambue. All Rights Reserved. Powered by Fadli
Template by Creating Website and CB Blogger